5Cara Merawat TV LED. Terdapat 5 cara yang bisa Anda lakukan dalam merawat TV LED yang Anda miliki, di antaranya: Perhatikan suhu & kelembapan tempat TV. Cara pertama dalam merawat TV LED adalah dengan menyimpan TV di tempat dengan suhu dan kelembapan yang tepat. Alangkah baiknya Anda menyimpan TV LED di tempat yang memiliki suhu ruangan atau normal, dengan tingkat kelembapan yang rendah. Jikatidak berhati-hati, kamu terpaksa membeli TV baru dan itu artinya banyak uang yang harus kamu keluarkan. Nah, biar TV TCL-mu tidak cepat rusak, yuk simak lima langkah bijak menggunakannya berikut ini! 1. Matikan TV TCL jika sudah tidak digunakan Sumber: TCL . Langkah bijak pertama yang bisa kamu lakukan dalam menggunakan TV TCL agar tidak BagiAnda yang belum mengetahui bagaimana cara merawat TV LED yang benar, sekarang Anda tidak perlu khawatir, karena dibawah ini akan dibahas bagaimana cara merawat TV LED (Light Emitting Diode) yang paling benar, yaitu: • Meletakkan televisi pada posisi yang tepat. Meletakkan televisi dengan tepat adalah hal pertama yang perlu diperhatikan. Bentuknyayang lebih tipis, minimalis dan dan ringan membuat TV LCD dan LED banyak diminati. Kualitas gambar yang ditampilkan juga lebih bagus. Selain itu, TV ini mudah ditempatkan di mana saja karena tidak menyita ruangan. Namun, bukan berarti jenis TV ini lepas dari perawatan, baik TV LED mapun LCD lebih sensitive pada bagian layar. Okselanjutnya perawatan untuk menjaga agar led tidak cepat rusak. 1 usahakan punya stabilizeer. 2 pastikan voltage/tekanan daya listrik 220/2240. 3 usahakan pembersihan debu yg menempel di layar led tv tidak mengunakan kain basah. 4 pastikan led tv tertempel di dinding atau bahasa keren nya pake brecket tv 5 pastikan ketika hujan datang kabel 6oGfAq. Foto Pexels Televisi adalah salah satu perangkat elektronik terpopuler sebagai sumber hiburan di rumah, maka tidak heran kalau TV ada di hampir setiap rumah. Kehadirannya sekarang telah menjadi standar rumah tangga. Seiring perkembangan teknologi, televisi juga ikut bermetamorfosis dari bentuk awalnya yang menggunakan teknologi layar tabung dan cembung, menjadi datar dan tipis, atau dikenal dengan sebutan TV LED. TV LED hadir dengan desain yang lebih ramping sehingga mudah untuk ditempatkan. Tidak hanya itu, teknologi yang diusung TV jenis ini juga diklaim lebih hemat listrik. Cara Merawat TV LED agar Awet Semakin tinggi teknologi yang diusung oleh TV LED, maka semakin mahal pula harganya. Di tambah dengan waktu garansi yang pada umumnya tidak terlalu lama, sekitar 1 hingga 2 tahun pada standarnya. Karena alasan tersebut, pemilik TV biasanya mencari cara agar TV LED yang dimilikinya bisa awet untuk dipakai melewati waktu garansi. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat TV LED tahan lama. 1. Gunakan Stabilizer atau Stavol Bila aliran arus listrik dalam rumah cenderung tidak stabil, maka Anda bisa memasang stavol untuk menjaga arus listrik agar lebih stabil. Kondisi di mana tegangan listrik berubah-ubah, menjadi salah satu penyebab kenapa TV LED mudah rusak. Dengan menggunakan stabilizer atau penstabil tegangan, maka komponen di dalam TV LED juga jadi terlindungi, sehingga tidak ada energi berlebih yang dapat merusak komponen-komponen tersebut. 2. Tempatkan TV di Tempat yang Sesuai Posisi menjadi salah satu hal penting yang dapat memastikan keawetan TV LED, sehingga sangat disarankan untuk menempatkannya di tempat yang tidak lembab dan berdebu, serta terhindar dari cahaya sinar matahari langsung. Selain itu, sebaiknya tempatkan TV pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas. Usahakan juga agar cahaya dalam ruangan tidak terlalu terang sehingga tidak menggangu tampilan visual di layar TV. Bila Anda akan memasang TV di dinding menggunakan bracket, maka perlu diperhatikan juga penempatannya yang tepat, karena selain TV akan awet, kenikmatan menonton juga akan bertambah. 3. Jauhkan TV dari Komponen Magnet Satu hal yang harus selalu Anda ingat, banyak perangkat elektronik yang sangat sensitif terhadap magnet, dan TV LED adalah salah satunya. Keberadaan magnet, terutama yang memiliki daya tarik kuat, dapat merusak komponen TV. Selain komponen, kehadiran magnet yang letaknya terlalu berdekatan dengan perangkat TV LED juga dapat berpengaruh pada kualitas speaker TV, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya kerusakan yang permanen. 4. Atur Kecerahan Sewajarnya Sebagian orang terkadang memiliki pengaturan berlebihan pada perangkat TV LED mereka. Salah satunya adalah ketika mengatur kontras dan tingkat kecerahan. Saran akamu, atur lah keduanya dengan sewajarnya saja. Dengan melakukan pengaturan yang wajar pada kontras dan tingkat kecerahan layar, maka Anda akan membuat komponen layar LED dan komponen lain yang ada di dalamnya tidak bekerja terlalu keras dalam menyajikan tampilan visual. 5. Jangan Biarkan TV LED Menyala Terus Menerus Terkadang kita menyalakan TV LED non stop alias dinyalakan secara terus menerus tanpa jeda. Kebiasaan ini sangat tidak baik dan sebaiknya segera ditinggalkan. Dengan meyalakan TV secara non stop, maka akan membuat komponen di dalamnya menjadi cepat panas. Bila hal ini dibiarkan secara terus menerus, maka akan membuat komponen cepat rusak. BIla memang tidak ditonton, lebih baik matikan TV. 6. Hindari Menutup TV dengan Kain Terkadang beberapa pengguna TV menutup menggunakan kain untuk menutup TV dengan harapan dapat mengurangi debu yang masuk ke komponen dalamnya melalui celah-celah yang ada. Kebiasaan ini sebenarnya perlu dihentikan. Pasalnya, dengan menutup TV menggunakan kain, maka ada kemungkinan dapat menutup lubang udara sehingga tidak ada sirkulasi. Apalagi ketika TV baru saja dimatikan setelah menyala dalam waktu yang lama. Hal ini dapat memicu timbulnya overheat, sehingga komponen menjadi mudah rusak. Semoga artikel cara merawat TV LED bisa bermanfaat, ya. Selamat mencoba! Anda tentu menginginkan TV LED yang dimiliki saat ini awet, tidak cepat rusak, dan mampu beroperasi dengan baik hingga puluhan tahun mendatang. Hal tersebut dikarenakan harga TV LED yang lumayan mahal pasti akan menguras banyak biaya kalau barang ini mudah sekali mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Anda harus telaten dan hati-hati dalam merawat TV LED. Sebab produk TV LED yang tidak dirawat dengan tepat pasti kondisinya akan cepat rusak. Sayang sekali, kan?Faktanya adalah masih banyak pemilik TV LED yang belum tahu cara yang benar dalam merawat perangkat elektronik yang satu ini. Kebanyakan dari mereka masih sering melakukannya secara asal-asalan dan menganggap kalau TV LED tidak ubahnya seperti TV tabung biasa. Padahal dari segi bahan-bahannya pun kedua perangkat televisi ini terbuat dari material yang tidak sama. Jadi proses perawatannya juga membutuhkan cara yang aturan meletakkan TV LED yang benar di bawah ini sebab bagaimanapun juga televisi ini tidak boleh Anda letakkan secara asal-asalan. Silakan ikuti petunjuknya dengan baik!Letakkan TV LED di tempat yang bersih, kokoh, stabil, dan memiliki permukaan yang rata. Usahakan agar lokasi tersebut memiliki sirkulasi udara yang lancar sehingga perangkat TV Anda tidak mudah panas. Hindari menaruh TV LED di tempat yang rawan berdebu sebab partikel-partikel kotoran ini dapat menutupi lubang ventilasi pada TV LED. Akibatnya televisi pun akan cepat LED lebih baik dipasang di dinding daripada diletakkan di atas meja. Anda bisa menggantung televisi di dinding menggunakan braket yang sesuai. Jangan lupa berikan jarak antara perangkat dan dinding sekitar 10 cm tempat pergerakan udara. Mengingat TV LED berukuran tipis dan bobotnya pun cukup ringan, maka perangkat ini gampang terjatuh bila ditaruh di atas TV LED ditempatkan di area yang aman. Area tersebut tidak boleh terkena cahaya matahari secara langsung. Sinar ultraviolet akan dengan mudah merusak televisi Anda sehingga tampilan gambar pada layarnya pun memiliki warna yang tidak nyata. Selain itu, area penempatan TV LED juga harus dipastikan tidak terlalu lembab dan bebas dari TV LED dari perangkat elektronik lain yang mempunyai medan magnet tinggi. Misalnya seperti speaker dan CPU komputer. Ini merupakan kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh pemilik TV LED dengan menempatkan televisi persis di antara dua buah speaker tower. Padahal medan magnet yang terdapat di speaker dapat mengganggu kinerja komponen-komponen TV LED yang mempengaruhi kualitas LED juga harus dibersihkan secara rutin. Berikut ini caranya untuk membersihkan LED TV dengan benar. Anda bisa mengikutinya dengan baik ya!TV LED harus dibersihkan paling tidak setiap 3 hari sekali. Jangan menunggu sampai televisi dipenuhi debu baru Anda membersihkannya bisa menggunakan kain microfiber yang basah untuk membersihkan perangkat TV LED. Hindari penggunaan cairan pembersih kimia, terutama yang mengandung suhu udara di dalam ruangan. Jika kondisi cuaca sedang cukup panas, ada baiknya Anda menyalakan kipas angin atau AC untuk membantu mendinginkan mesin TV untuk memakai regulator yang dihubungkan dengan kabel power TV LED. Tujuannya supaya daya listrik dan tegangan listrik yang mengalir ke televisi tetap TV LED menunjukkan tanda-tanda awal kerusakan, jangan pernah mencoba memperbaikinya sendiri. Anda bisa meminta bantuan dari dealer resmi guna LED yang sedang tidak ditonton sebaiknya Anda nonaktifkan. Selain berguna untuk menghemat listrik, kebiasaan positif ini juga akan membuat usia pakai TV Anda semakin bisa kurangi tingkat kecerahan yang ditampilkan oleh layar TV LED. Layar yang terlalu cerah membuat televisi harus bekerja keras terus-menerus untuk tingkat kontras ke mode standar saja untuk penggunaan TV LED sehari-hari. Kemudian saat Anda hendak menonton film bisa mengaturnya terlebih dahulu ke mode semua orang bisa rajin setiap hari membersihkan perangkat televisi. Oleh karena itu, kami sarankan tutupilah layar TV LED menggunakan pelindung khusus.

cara merawat tv led agar tidak cepat rusak